Di dunia digital, konten evergreen adalah aset berharga. Konten ini mampu memberikan nilai yang konsisten kepada audiens dan menghasilkan trafik organik jangka panjang. Tidak seperti konten yang bergantung pada tren, konten evergreen tetap relevan di tahun apa pun.
Artikel ini akan membahas apa itu konten evergreen, mengapa penting, cara membuatnya, dan bagaimana memaksimalkan potensinya untuk SEO.
Konten Evergreen adalah
Apa Itu Konten Evergreen?

Konten evergreen adalah jenis konten yang tetap relevan, bermanfaat, dan tidak terikat waktu. Ini menjadikannya sumber trafik yang stabil.
Karakteristik utama konten evergreen:
- Tidak kadaluarsa: Tetap relevan untuk jangka panjang.
- Informasi mendasar: Menjawab pertanyaan atau kebutuhan abadi audiens.
- Dapat diperbarui: Mudah disesuaikan dengan perubahan kecil.
Contoh konten evergreen

Berikut ini merupakan Contoh Konten Evergreen
- Panduan “Cara Melakukan Sesuatu” (How-To Guides).
- Daftar lengkap atau checklist (contoh: “10 Tips Menulis Artikel SEO”).
- Tutorial atau panduan dasar (contoh: “Apa Itu SEO?”).
Konten evergreen memberikan nilai jangka panjang yang tidak bisa ditandingi oleh konten musiman.
Contoh Judul Konten Evergreen

Berikut adalah 5 contoh judul konten evergreen yang berpotensi menarik banyak klik dan trafik, berdasarkan data statistik:
- “Panduan Lengkap Memulai Bisnis Online: Langkah Demi Langkah untuk Pemula”
- Topik ini tetap relevan seiring dengan pertumbuhan e-commerce dan minat masyarakat untuk berwirausaha secara online.
- Topik ini tetap relevan seiring dengan pertumbuhan e-commerce dan minat masyarakat untuk berwirausaha secara online.
- “10 Tips Efektif Menurunkan Berat Badan Secara Alami dan Sehat”
- Kesehatan dan kebugaran selalu menjadi perhatian utama, sehingga konten mengenai penurunan berat badan secara sehat terus dicari.
- Kesehatan dan kebugaran selalu menjadi perhatian utama, sehingga konten mengenai penurunan berat badan secara sehat terus dicari.
- “Cara Mengelola Keuangan Pribadi: Strategi Menabung dan Investasi untuk Masa Depan”
- Pengelolaan keuangan pribadi adalah topik yang selalu relevan bagi berbagai kalangan, terutama dalam perencanaan masa depan.
- Pengelolaan keuangan pribadi adalah topik yang selalu relevan bagi berbagai kalangan, terutama dalam perencanaan masa depan.
- “Teknik Belajar Efektif: Metode Terbaik untuk Meningkatkan Prestasi Akademik”
- Pelajar dan mahasiswa terus mencari cara untuk meningkatkan prestasi akademik, menjadikan topik ini evergreen.
- Pelajar dan mahasiswa terus mencari cara untuk meningkatkan prestasi akademik, menjadikan topik ini evergreen.
- “Panduan Lengkap SEO untuk Pemula: Meningkatkan Visibilitas Website Anda”
- Dengan terus berkembangnya dunia digital, pemahaman tentang SEO tetap menjadi kebutuhan bagi pemilik website dan blogger.
Konten dengan judul-judul seperti di atas cenderung memiliki umur panjang dan terus dicari oleh audiens, sehingga dapat mendatangkan trafik yang stabil ke situs Anda.
Mengapa Konten Evergreen Penting?

Konten evergreen memberikan sejumlah keuntungan yang membuatnya menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran digital. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai manfaat utamanya:
1. Trafik Konsisten
Konten evergreen mampu menarik audiens baru secara terus-menerus, bahkan tanpa memerlukan promosi aktif setelah diterbitkan.
- Mengapa Bisa Begitu?
- Topiknya bersifat universal dan tetap relevan sepanjang waktu.
- Audiens secara alami mencarinya melalui mesin pencari karena menjawab pertanyaan mendasar atau kebutuhan abadi mereka.
- Contoh: Artikel “Cara Membuat Website untuk Pemula” tetap menarik pengunjung dari tahun ke tahun karena kebutuhan belajar dasar ini selalu ada.
2. SEO yang Lebih Kuat
Dengan optimasi SEO yang tepat, konten evergreen memiliki peluang lebih besar untuk mencapai peringkat tinggi di Google.
- Mengapa?
- Konten evergreen seringkali mencakup kata kunci yang stabil dalam volume pencarian jangka panjang.
- Dengan pembaruan rutin, konten ini terus relevan dan mempertahankan otoritas di mata mesin pencari.
- Keuntungan SEO Tambahan:
- Dwell Time: Pengunjung cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di halaman konten evergreen karena informasinya bermanfaat.
- Backlink Alami: Konten evergreen lebih mungkin menjadi rujukan bagi website lain karena relevansinya yang tidak lekang oleh waktu.
- Contoh: Artikel “Panduan SEO untuk Pemula” terus muncul di halaman pertama Google karena memenuhi kebutuhan pencari informasi dasar.
3. Efisiensi Biaya
Investasi awal dalam membuat konten evergreen memberikan hasil yang berkelanjutan, menjadikannya hemat biaya.
- Mengapa Efisien?
- Dibandingkan dengan konten berbasis tren yang memerlukan produksi baru secara terus-menerus, konten evergreen hanya membutuhkan pembaruan kecil secara berkala.
- Trafik organik yang dihasilkan mengurangi ketergantungan pada iklan berbayar untuk menarik pengunjung.
- Keuntungan Finansial:
- Sekali diproduksi, konten evergreen terus bekerja sebagai “aset digital” yang menghasilkan trafik, engagement, dan konversi.
- Contoh: Panduan “10 Langkah Memulai Bisnis Online” tidak perlu sering diperbarui, tetapi tetap mendatangkan pembaca baru.
Konten evergreen menjadi alat yang sangat efektif dalam membangun trafik organik jangka panjang, memperkuat SEO, dan memberikan ROI tinggi dibandingkan dengan konten non-evergreen.
Inilah mengapa konten evergreen harus menjadi inti dari strategi pemasaran digital Anda.
Menurut Backlinko artikel evergreen cenderung menghasilkan trafik organik hingga 250% lebih banyak dibandingkan artikel biasa.
Konten ini memperkuat waktu kunjungan (dwell time) yang merupakan salah satu faktor penting dalam SEO.
Konten Evergreen dan SEO

Hubungan antara konten evergreen dan SEO sangat erat. Konten evergreen yang dioptimasi dengan tepat mampu menjadi aset strategis untuk mendominasi hasil pencarian Google. Berikut adalah strategi yang dapat diterapkan, lengkap dengan pembaruan terbaru dalam algoritma Google:
1. Riset Kata Kunci Jangka Panjang
Pilih kata kunci dengan volume pencarian stabil yang tetap relevan untuk waktu yang lama, seperti “cara menulis artikel SEO” atau “panduan pemula SEO.” Kata kunci ini mencerminkan kebutuhan audiens yang abadi, sehingga menjamin trafik organik jangka panjang.
- Pembaruan Google Terkait:
- Algoritma Hummingbird (2013) memprioritaskan pemahaman konteks daripada kata kunci tunggal, sehingga kata kunci long-tail lebih efektif dalam menjawab kebutuhan spesifik pencarian.
- BERT (2019) memungkinkan Google memahami pencarian yang lebih kompleks, menjadikan kata kunci long-tail lebih relevan.
- Algoritma Hummingbird (2013) memprioritaskan pemahaman konteks daripada kata kunci tunggal, sehingga kata kunci long-tail lebih efektif dalam menjawab kebutuhan spesifik pencarian.
2. Optimasi Internal dan Eksternal Link
- Penjelasan:
- Internal Link: Tautkan konten evergreen ke artikel terkait di dalam website Anda untuk meningkatkan waktu kunjungan dan memudahkan navigasi pengguna.
- Backlink Berkualitas: Dapatkan tautan eksternal dari website terpercaya untuk meningkatkan otoritas domain Anda.
- Internal Link: Tautkan konten evergreen ke artikel terkait di dalam website Anda untuk meningkatkan waktu kunjungan dan memudahkan navigasi pengguna.
- Pembaruan Google Terkait:
- Penguin Update (2012) mengurangi peringkat website yang menggunakan backlink tidak alami. Konten evergreen dengan informasi relevan lebih mudah mendapatkan backlink organik berkualitas.
- Algoritma Link Spam Update (2021) meningkatkan deteksi tautan yang tidak sesuai dengan pedoman Google, sehingga relevansi dan kualitas menjadi faktor kunci.
- Penguin Update (2012) mengurangi peringkat website yang menggunakan backlink tidak alami. Konten evergreen dengan informasi relevan lebih mudah mendapatkan backlink organik berkualitas.
3. Gunakan Struktur yang Mudah Dipahami
- Penjelasan:
- Heading yang Relevan: Gunakan heading (H1, H2, H3) dengan kata kunci utama untuk membantu Google memahami hierarki konten.
- Daftar Poin: Format ini tidak hanya memudahkan pembaca, tetapi juga meningkatkan peluang muncul di featured snippets Google.
- Heading yang Relevan: Gunakan heading (H1, H2, H3) dengan kata kunci utama untuk membantu Google memahami hierarki konten.
- Pembaruan Google Terkait:
- Passage Ranking (2020): Google kini dapat menilai relevansi bagian tertentu dari konten, seperti heading atau paragraf spesifik, sehingga struktur yang jelas menjadi lebih penting.
- Core Web Vitals (2021): Struktur konten yang terorganisasi membantu meningkatkan pengalaman pengguna, yang merupakan bagian dari metrik pengalaman halaman.
- Passage Ranking (2020): Google kini dapat menilai relevansi bagian tertentu dari konten, seperti heading atau paragraf spesifik, sehingga struktur yang jelas menjadi lebih penting.
4. Perbarui Konten Secara Rutin
- Penjelasan:
- Tambahkan data terbaru atau sumber terpercaya untuk menjaga keakuratan informasi.
- Hapus informasi yang tidak relevan untuk meningkatkan kredibilitas.
- Pembaruan Google Terkait:
- Freshness Update (2011): Google memprioritaskan konten yang diperbarui untuk pencarian yang memerlukan informasi terkini.
- Helpful Content Update (2022): Konten yang relevan dan memberikan manfaat nyata bagi pengguna akan mendapatkan peringkat lebih baik, termasuk konten yang diperbarui secara rutin.
- Freshness Update (2011): Google memprioritaskan konten yang diperbarui untuk pencarian yang memerlukan informasi terkini.
Manfaat Utama: Muncul di Featured Snippets
- Penjelasan: Konten evergreen dengan format terstruktur (heading, daftar poin, tabel) memiliki peluang lebih besar untuk muncul di featured snippets.
- Pembaruan Google Terkait:
- Featured Snippets Update (2014): Google memperkenalkan cuplikan unggulan yang menarik jawaban langsung dari konten berkualitas.
- Multitask Unified Model (MUM) Update (2021): Snippets kini lebih cerdas dalam menampilkan jawaban kompleks, termasuk dari konten evergreen yang dirancang dengan baik.
- Featured Snippets Update (2014): Google memperkenalkan cuplikan unggulan yang menarik jawaban langsung dari konten berkualitas.
Strategi SEO untuk konten evergreen harus memperhatikan perkembangan algoritma Google. Dengan riset kata kunci long-tail, struktur yang jelas, optimasi link, dan pembaruan rutin, konten Anda dapat terus relevan dan mendominasi hasil pencarian.
Pembaruan algoritma seperti BERT, Helpful Content Update, dan Core Web Vitals mempertegas pentingnya kualitas dan relevansi dalam strategi ini.
Baca Juga: Menguasai User Generated Content: Tingkatkan Engagement dengan Cepat dan Efektif 2025
5 Cara Jitu Menulis Konten Evergreen

Menciptakan konten evergreen yang efektif membutuhkan perencanaan matang dan eksekusi yang tepat. Dengan langkah yang benar, konten Anda tidak hanya relevan dalam jangka panjang tetapi juga mampu menghasilkan trafik organik secara konsisten. Berikut adalah penjelasan langkah-langkahnya:
1. Pilih Topik yang Selalu Relevan
Pilih topik yang menjawab kebutuhan mendasar audiens Anda, seperti panduan, FAQ, atau tutorial. Topik semacam ini memiliki nilai abadi karena selalu dicari oleh pengguna, terlepas dari waktu.
- Contoh Topik:
- “Cara Membuat Website untuk Pemula”
- “Panduan Memulai Bisnis Online”
- “FAQ Tentang Investasi Saham”
- Tips: Gunakan alat seperti Google Trends atau Ahrefs untuk memastikan stabilitas volume pencarian kata kunci yang berkaitan dengan topik Anda.
2. Gunakan Bahasa Universal
Hindari istilah teknis, jargon, atau kata-kata yang hanya relevan dalam konteks tertentu atau waktu tertentu.
- Mengapa Penting?
- Bahasa yang sederhana dan universal memudahkan audiens yang luas untuk memahami konten Anda.
- Jargon atau istilah teknis cenderung cepat usang atau hanya relevan bagi kelompok kecil audiens.
- Contoh Perbaikan:
- Kurang Baik: “Gunakan CTA untuk meningkatkan CR di LP Anda.”
- Lebih Baik: “Gunakan ajakan bertindak untuk meningkatkan rasio konversi di halaman landing Anda.”
3. Tambahkan Data dan Contoh
Konten yang dilengkapi dengan data dan contoh nyata lebih terpercaya dan menarik. Pastikan data yang digunakan berasal dari sumber yang valid.
- Mengapa Penting?
- Statistik memberikan kredibilitas pada konten.
- Contoh konkret membantu audiens memahami cara aplikasi informasi dalam kehidupan nyata.
- Tips: Perbarui data Anda secara berkala untuk menjaga relevansi dan keakuratan.
- Contoh:
- Data: “70% pemasar mengatakan konten evergreen adalah elemen penting strategi SEO mereka.” (Wordstream)
- Contoh: “Artikel ‘Apa Itu SEO?’ tetap menjadi salah satu sumber utama trafik karena terus relevan bagi pemula.”
4. Gunakan Format Mudah
- Penjelasan: Format yang mudah dipahami membantu pembaca mencerna informasi dengan cepat.
- Format yang Efektif:
- Panduan Langkah Demi Langkah: Cocok untuk tutorial dan panduan teknis.
- Contoh: “Cara Membuat Akun di WordPress dalam 5 Langkah.”
- Listicles (Daftar Poin): Format daftar memudahkan pembaca mencari informasi spesifik.
- Contoh: “10 Tips Menulis Artikel yang Menarik.”
- Video Tutorial: Ideal untuk konten visual seperti panduan atau demonstrasi.
- Contoh: “Cara Mengedit Foto Menggunakan Photoshop (Video Panduan).”
- Contoh: “Cara Mengedit Foto Menggunakan Photoshop (Video Panduan).”
- Panduan Langkah Demi Langkah: Cocok untuk tutorial dan panduan teknis.
- Tips: Gunakan subheading dan poin-poin untuk membantu audiens menavigasi artikel Anda.
5. Optimasi untuk SEO
Optimasi SEO memastikan konten evergreen Anda dapat ditemukan dengan mudah di mesin pencari.
- Strategi SEO untuk Konten Evergreen:
- Meta Deskripsi:
- Tulis deskripsi singkat yang mencakup kata kunci utama dan menggambarkan isi artikel.
- Heading:
- Gunakan H1 untuk judul utama, H2 untuk subjudul, dan H3 untuk poin-poin terkait.
- Internal Link:
- Tautkan ke artikel terkait di website Anda untuk meningkatkan waktu kunjungan dan navigasi pengguna.
- Gunakan Kata Kunci Long-Tail:
- Pilih kata kunci yang spesifik, seperti “panduan lengkap menulis artikel SEO,” dibandingkan kata kunci pendek seperti “SEO.”
- Meta Deskripsi:
Studi Kasus: Konten Evergreen yang Sukses
Kasus 1: Backlinko
Artikel “SEO Techniques” tetap mendatangkan trafik tinggi bertahun-tahun karena selalu diperbarui dengan informasi baru.
- Dampak: Trafik organik meningkat hingga 250% dalam 12 bulan.
Kasus 2: Wordstream
Artikel “Guide to PPC Advertising” menjadi panduan utama untuk pemula.
- Hasilnya: Engagement tinggi dan menjadi rujukan utama bagi pembaca.
Kesimpulan
Konten evergreen dalam content marketing adalah investasi jangka panjang yang memberikan nilai berkelanjutan. Dengan memilih topik yang selalu relevan, optimasi SEO, dan pembaruan rutin, strategi content marketing Anda dapat memastikan konten tersebut tetap menjadi sumber trafik utama yang efektif dalam menarik audiens sepanjang waktu.
FAQs tentang Konten Evergreen
- Apa saja jenis konten evergreen yang efektif?
- Panduan “Cara Melakukan Sesuatu”, FAQ, daftar terbaik, dan studi kasus.
- Berapa sering konten evergreen perlu diperbarui?
- Setiap 6-12 bulan atau sesuai kebutuhan.
- Apakah konten evergreen cocok untuk semua industri?
- Ya, selama topiknya dirancang sesuai kebutuhan audiens.
- Bagaimana cara mengetahui apakah topik cocok untuk evergreen?
- Gunakan alat seperti Google Trends untuk melihat stabilitas pencarian kata kunci.